Cabut Gigi Sebabkan Kebutaan, Mitos atau Fakta?
Pernah dengar isu mengenai cabut gigi sebabkan kebutaan? Nyatanya, informasi tersebut merupakan mitos semata, mencabut gigi tidak memicu kebutaan pada mata.
Mungkin Anda pernah mendengar atau justru mempercayai isu yang menyebutkan bahwa mencabut gigi atas dapat berisiko sebabkan kebutaan. Faktanya, tindakan mencabut gigi tidak berkorelasi dengan indra penglihatan.
Sayangnya, tidak sedikit orang yang mempercayai mitos tersebut dengan berbagai alasan. Ini karena saraf mata dan saraf gigi terpisah satu sama lain, sehingga tindakan pencabutan tidak berisiko menyebabkan masalah pada mata, termasuk kebutaan.
Adapun faktor penyebab kebutaan justru berasal dari kondisi gigi yang mengalami kerusakan, sehingga terjadi infeksi. Lebih lanjut, infeksi pada gigi tersebut lah yang kemudian memicu celah untuk masuknya bakteri dan kuman.
Benarkah Cabut Gigi Sebabkan Kebutaan?
(Cabut Gigi dan Kebutaan, Sumber: Freepik)
“Cabut gigi bisa sebabkan mata buta!”, kira-kira begitulah mitos yang beredar di masyarakat. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari lebih dahulu mengetahui mekanisme serta prosedur cabut gigi berikut ini.
Prosedur cabut gigi merupakan tindakan yang dilakukan sebelum dan sesudah mencabut gigi, meliputi tahap pemeriksaan awal hingga pengangkatan gigi. Tindakan ini dilakukan untuk mengatasi masalah gigi berlubang, kerusakan akar gigi, impaksi gigi, bahkan pada gigi yang telah membusuk.
Dokter spesialis gigi atau dokter bedah akan melakukan serangkaian prosedur sebelum melakukan pencabutan gigi. Prosedur cabut gigi meliputi tahap evaluasi awal, anestesi, penggunaan alat khusus, pencabutan gigi, pembedahan dan penjahitan, serta perawatan pasca pencabutan gigi.
Di sisi lain, serangkaian langkah tersebut dilakukan untuk memantau kondisi gigi dan menentukan jenis tindakan yang diperlukan. Selain itu, prosedur ini juga berguna untuk meminimalisir efek samping yang mungkin timbul setelah prosedur dilakukan.
Lebih lanjut, meski dilakukan oleh tenaga profesional dan secara bertahap, namun hal ini tidak menutup kemungkinan terjadinya efek samping. Tindakan cabut gigi memiliki sejumlah risiko, seperti infeksi, timbulnya rasa nyeri, pembengkakan, perdarahan, dan kerusakan saraf.
Lantas, yang menjadi pertanyaan kemudian apakah cabut gigi bisa sampai menyebabkan kebutaan?
Meluruskan Mitos Cabut Gigi Atas Picu Kebutaan
(Cabut Gigi Tidak Sebabkan kebutaan, Sumber: Freepik)
Prosedur pencabutan gigi, termasuk gigi bagian atas tidak berdampak pada saraf mata. Ini karena mata dan gigi memiliki percabangan saraf yang berbeda satu sama lain.
Tindakan mencabut gigi dapat mempengaruhi tulang rahang, gusi, dan jaringan sekitarnya. Lebih lanjut, kondisi infeksi gigi dapat meluas sampai ke organ lainnya. Sebagai contoh, jika infeksi meluas hingga ke hidung, maka ada risiko pasien mengalami kondisi medis yang disebut sinusitis.
Namun perlu diketahui bahwa cabut gigi tidak mempengaruhi kondisi kesehatan mata apalagi menyebabkan kebutaan. Demikian ulasan seputar risiko cabut gigi dan mitos kebutaan akibat tindakan mencabut gigi.
Jika Anda memiliki kekhawatiran atau gejala kesehatan mata tertentu, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapat penanganan yang cepat dan tepat. Berkonsultasi dengan tenaga profesional akan lebih baik dari sekadar mempercayai mitos yang belum tentu kebenarannya.
Nah, itu dia ulasan seputar cabut gigi yang katanya sebabkan kebutaan. Simak juga artikel menarik lainnya dengan mengakses website Fresh Vision. (TMI)
BACA JUGA ARTIKEL KAMI:
Kondisi Mata Buram Ketika Bangun Tidur: Penyebab dan Solusinya
Hari Dongeng Nasional 2023: Tingkatkan Kemampuan Membaca Anak