Menangkal Peradangan Mata: Tips Mengatasi Episkleritis

Mengidap Episkleritis membuat seseorang merasakan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Ada beberapa tips untuk mengatasi gejala episkleritis dan mempercepat penyembuhan.
Episkleritis adalah kondisi peradangan pada lapisan sklera, yang merupakan bagian putih dari mata. Meskipun biasanya tidak berbahaya, episkleritis dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan merah pada mata. Secara keseluruhan, episkleritis dapat mengurangi kualitas hidup seseorang selama periode peradangan. Gejala utamanya seperti kemerahan, nyeri, dan iritasi pada mata yang terkena, hingga membuat ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Mengalami ketidaknyamanan dan gangguan penglihatan akibat episkleritis dapat menyebabkan stres. Kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan membatasi kemampuan untuk beraktivitas. Selain itu, episkleritis juga dapat memiliki dampak psikologis, termasuk perasaan frustasi kesedihan, atau depresi. Hal ini membuat seseorang terganggu kesejahteraan emosionalnya.
BACA JUGA: Mata Berkunang-kunang : Tanda Bahaya atau Gejala Sehari-hari?
Tips Mengatasi Episkleritis
Untungnya, ada beberapa langkah untuk mengatasi gejala episkleritis dan mempercepat proses penyembuhan. Berikut beberapa tips untuk mengatasi episkleritis:
1. Kompres Dingin
Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan gejala iritasi pada mata. Tempatkan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin di atas mata selama beberapa menit beberapa kali sehari.
2. Tetes Mata Lubrikan
Menggunakan tetes mata lubrikan dapat membantu meredakan gejala kering dan iritasi pada mata. Pilih tetes mata bebas pengawet dan hindari tetes mata yang mengandung zat aditif yang dapat memperparah iritasi.
3. Hindari Paparan Asap dan Debu
Asap rokok, debu, dan polusi udara lainnya dapat memperburuk gejala episkleritis. Hindari paparan langsung dengan menghindari ruangan berdebu atau asap rokok, dan gunakan kacamata atau kacamata hitam untuk melindungi mata dari debu dan polusi saat berada di luar ruangan.
4. Hindari Kontak Mata dengan Benda Asing
Hindari menggosok atau menggaruk mata saat mengalami episkleritis, karena hal ini dapat memperburuk peradangan dan memperparah gejala. Selain itu, hindari penggunaan lensa kontak selama periode peradangan untuk mencegah iritasi tambahan.
5. Istirahatkan Mata
Memberikan istirahat yang cukup bagi mata dapat membantu proses penyembuhan. Hindari aktivitas yang membutuhkan fokus visual yang berlebihan, seperti menatap layar komputer atau televisi dalam waktu yang lama.
6. Minum Air yang Cukup
Mengonsumsi air yang cukup dapat membantu menjaga kelembaban mata dan mencegah gejala kering dan iritasi yang memperburuk episkleritis.
7. Konsultasi dengan Dokter Mata
Jika gejala episkleritis persisten atau memburuk, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata. Dokter mata dapat memberikan perawatan tambahan, seperti penggunaan obat antiinflamasi topikal atau oral, untuk mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan.
Penting untuk diingat bahwa meskipun episkleritis biasanya tidak berbahaya, tetapi bisa menjadi tanda adanya kondisi medis yang lebih serius. Jika kamu mengalami gejala episkleritis atau gejala lain yang menyertai seperti nyeri mata yang parah, penglihatan kabur, atau mata merah yang tidak hilang, segera hubungi dokter mata untuk evaluasi dan perawatan lebih lanjut. (ANF)
ARTIKEL TERKAIT: