Bedakan Lensa Kacamata Anti Radiasi dan Blue Ray

Kacamata anti radiasi dan kacamata anti blue ray merupakan dua jenis kacamata yang memiliki perbedaan. Perbedaan lensa blue ray dan lensa anti radiasi datang dari segi tampilan, fungsi, dan aspek harga.
Apakah Anda adalah pengguna kacamata anti radiasi, atau justru menggunakan kacamata berlensa blue ray? Keduanya merupakan jenis kacamata yang cukup berbeda, dari segi tampilan, aspek kegunaan, bahkan harga.
Perbedaan keduanya terletak pada lensa, dimana kacamata anti radiasi menggunakan lensa yang dapat menangkal sinar UV, sementara kacamata anti blue ray memakai lensa anti blue light.
Artikel ini akan menyoroti perbedaan dua jenis kacamata tersebut, baik dari segi tampilan, kegunaan, dan juga harganya. Untuk informasi selengkapnya, simak ulasan berikut ini.
Membedakan Antara Kacamata Anti Radiasi dan Kacamata Anti Blue Ray

(Lensa Anti UV dan Anti Sinar Biru, Sumber: Freepik)
Apa yang Anda pikirkan jika mendengar istilah kacamata? Mungkin yang terbayang dalam benak adalah benda yang terdiri dari dua buah lensa yang dipasangkan pada sebuah kerangka, sehingga dapat dikenakan pada wajah seseorang.
Pada hakikatnya, kacamata merupakan sepasang lensa tipis berupa kaca berangka yang fungsinya sebagai pelindung mata dan mempertajam penglihatan. Umumnya, benda tersebut digunakan pada penderita miopi (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), dan mata silinder.
Namun, jenis kacamata tidak hanya terbatas pada jenis tersebut, melainkan bisa juga berupa kacamata berlensa anti sinar UV dan anti sinar biru. Keduanya sama-sama berfungsi untuk menangkal sinar radiasi, namun asalnya berbeda. Agar lebih jelas memahami perbedaan keduanya, mari kita bahas satu persatu.
Perbedaan Kacamata Anti Sinar UV dan Blue Light
1. Kacamata Anti Sinar UV

(Lensa Kacamata Anti UV, Sumber: Freepik)
Jenis radiasi terbagi menjadi dua macam, yaitu radiasi yang berasal dari bahan alami dan buatan. Sumber radiasi tersebut sangat beragam, mulai dari sinar kosmik, sinar x, sinar matahari berlebih, bahkan sinar yang dihasilkan oleh layar gadget dan komputer.
Namun Anda tidak perlu khawatir, sebab saat ini sudah ada kacamata yang dapat menangkal radiasi. Jenis kacamata yang difungsikan sebagai penangkal sinar UV dari matahari adalah kacamata anti-radiasi atau bluecromic.
Tidak hanya itu, benda ini juga dirancang secara khusus untuk bisa menjaga kesehatan mata dari radiasi akibat sinar-X. Ini karena kacamata tersebut dilapisi dengan filter yang mampu mengurangi paparan radiasi. Oleh karena itu, model ini cocok dikenakan ketika beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, sehingga mata menjadi lebih nyaman dan terlindungi.
Di dalam ruangan tanpa paparan sinar matahari, tampilannya serupa dengan kacamata biasa pada umumnya. Namun jika dikenakan di luar ruangan pada siang hari, lensanya akan berubah menjadi semakin gelap sesuai dengan banyaknya sinar UV. Selain warna lensa, kacamata model ini juga dapat dikenali dari jenis lensanya yang cenderung lebih datar.
2. Kacamata Blue Light

(Kacamata Lensa Blue Ray, Sumber: Freepik)
Berbeda dari jenis sebelumnya, jenis lensa blueray yang dapat menjaga kesehatan mata dari paparan radiasi sinar biru atau blue light.
Dari sisi medis, sinar biru merupakan cahaya dengan panjang gelombang berkisar antara 400 hingga 450 nm. Sinar biru dipancarkan dari layar elektronik, seperti gadget, komputer, dan televisi.
Blue light dapat berpotensi merusak mata, sehingga diperlukan perlindungan yang menyeluruh, misalnya dengan pemakaian kacamata anti blue ray. Penggunaan model kacamata ini dapat melindungi mata dari paparan sinar biru dan mencegah kerusakan mata yang mungkin timbul di kemudian hari.
Tampilannya tidak berbeda dari kacamata pada umumnya, memiliki lensa berwarna bening atau transparan. Tidak seperti kacamata anti sinar UV, model ini lebih cocok dikenakan di dalam ruangan, terutama ketika sedang bekerja menatap layar komputer.
Kedua jenis kacamata, baik dengan lensa anti radiasi ataupun anti sinar biru sama-sama memiliki karakteristiknya sendiri. Perbedaan keduanya terletak pada tampilan, kegunaan, pemakaian, dan harga.
Kacamata anti blue light memiliki harga yang relatif terjangkau, sementara model kacamata anti-radiasi dibanderol dengan harga yang lebih mahal karena kemampuannya berubah warna jika terkena sinar matahari.
Nah, itu dia ulasan seputar dua jenis kacamata beserta pemakaiannya. Untuk informasi menarik lainnya, simak di sini. (TMI)