Mata Juling: Simbolisme Elit Suku Maya
(Suku Maya, sumber: freepik)
Mata juling dianggap sebagai tanda prestise dan keindahan oleh suku Maya. Mereka berusaha membuat anak mereka memiliki mata juling. Bagaimana pandangan ini berubah di masa kini?
Di zaman dahulu, berbagai budaya memiliki pandangan yang unik tentang kecantikan dan status sosial. Salah satu budaya yang menarik perhatian adalah suku Maya. Bagi suku Maya, memiliki mata juling bukan hanya sekedar cacat fisik, tetapi simbol prestise dan keindahan yang tinggi.
Mata Juling sebagai Tradisi Elit Suku Maya
Mata juling dianggap sebagai tanda kecantikan dan status sosial tinggi. Orang tua suku Maya bahkan berusaha membuat anak-anak mereka memiliki mata juling dengan cara-cara tertentu. Misalnya, mereka akan menggantung benda-benda di depan bayi mereka agar mata bayi tersebut berfokus pada benda tersebut dan menjadi juling.
Mengapa suku Maya menganggap mata juling sebagai simbol elit? Salah satu alasannya adalah karena mereka percaya bahwa mata juling menyerupai mata dewa mereka, Kinich Ahau, dewa matahari.
Dengan memiliki mata juling, seseorang dianggap lebih dekat dengan para dewa dan diberkati oleh mereka. Selain itu, mata juling juga dianggap mencerminkan ketajaman spiritual dan pandangan yang berbeda, yang dihubungkan dengan kemampuan untuk melihat hal-hal yang tidak dapat dilihat oleh orang biasa.
BACA JUGA: Misteri Mata Juling pada Bayi: Penyebab dan Solusinya
Mata Fokus, sumber: freepik
Pandangan Masa Kini terhadap Mata Juling
Di masa kini, pandangan terhadap mata juling telah berubah secara signifikan. Mata juling, atau strabismus dalam istilah medis, dianggap sebagai kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian.
Strabismus adalah kondisi kedua mata yang tampak tidak sejajar dan tidak melihat ke arah yang sama (fokus ke depan). Kondisi ini dapat menyebabkan penglihatan ganda, penglihatan kabur, dan masalah dalam mempersepsi kedalaman.
Penanganan mata juling kini telah berkembang dengan berbagai metode seperti terapi penglihatan, penggunaan kacamata khusus, dan bahkan operasi. Tujuannya adalah untuk menyelaraskan mata dan memperbaiki penglihatan serta kualitas hidup penderita. Tidak seperti pada zaman suku Maya, mata juling tidak lagi dilihat sebagai simbol status atau keindahan, tetapi sebagai kondisi medis yang perlu diatasi.
Simbolisme mata juling dalam budaya suku Maya menunjukkan betapa berbedanya pandangan estetika dan makna status sosial di berbagai budaya dan era. Mata juling yang dahulu dianggap sebagai tanda keindahan dan kedekatan dengan dewa, kini dipahami sebagai kondisi kesehatan yang memerlukan penanganan medis.
Demikian informasi diatas, jangan lupa untuk terus kunjungi website Fresh Vision untuk dapatkan informasi mengenai kesehatan dan tips menarik lainnya. Pastikan juga kalian membeli Fresh Vision pada e-commerce resmi kami, ya. Selamat membaca! (DS)
BACA JUGA: