Mengapa Ketika Menguap, Mata Kita Mengeluarkan Air Mata?

Menguap adalah pertanda otak memberikan sinyal kepada tubuh, untuk memastikan pasokan oksigen tetap optimal untuk menjaga fungsi tubuh. Hal ini biasanya terjadi jika seseorang merasa bosan atau lelah, sehingga aktivitas pernapasan juga akan melambat, yang menyebabkan penurunan laju oksigen masuk ke dalam tubuh.
Menguap adalah refleks alami yang dilakukan oleh tubuh manusia. Ketika melakukan tindakan ini, seringkali kita merasa bahwa mata kita mulai berair, meskipun kita tidak sedang sedih atau menangis. Mengapa hal ini terjadi? Apakah ada alasan ilmiah dibalik fenomena ini?
Sampai saat ini, masih belum ada penjelasan yang pasti mengenai penyebab menguap yang sering terjadi pada manusia. Sebagian besar orang cenderung percaya bahwa menguap muncul ketika merasa bosan, lelah, atau mengantuk. Hal ini disebabkan oleh perlambatan sistem tubuh saat merasakan kebosanan atau kelelahan, yang bertujuan untuk menghemat energi.
BACA JUGA: Tips Mengatasi Mata Sembab Saat Bangun Tidur
Beberapa Penjelasan Mengenai Penyebab Menguap
Dengan cara ini, adanya menguap membantu meningkatkan aliran oksigen ke otak dan tubuh secara keseluruhan, sehingga menjaga kinerja tubuh tetap optimal meskipun dalam kondisi kelelahan atau kebosanan. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai penyebab menguap:
1. Mekanisme Fisiologis
Ketika kita menguap, otot-otot di sekitar mulut dan rongga hidung berkontraksi, sementara otot-otot di sekitar mata juga bergerak. Ini menghasilkan tekanan mekanis pada kelenjar lakrimal, yang bertanggung jawab untuk memproduksi air mata.
2. Pelumasan Mata
Salah satu alasan utama mengapa mata kita mengeluarkan air mata saat menguap adalah untuk memberikan pelumas tambahan. Gerakan kelopak mata yang terjadi saat menguap membantu melumasi permukaan mata dengan air mata. Ini membantu menjaga mata tetap lembab dan mengurangi gesekan saat mata berkedip, sehingga mencegah iritasi dan memastikan kenyamanan penglihatan.
3. Membersihkan Mata
Selain sebagai pelumas, air mata yang dihasilkan saat menguap juga berfungsi sebagai alat pembersih. Menguap dapat menyebabkan kelopak mata membuka dan menutup secara berulang, yang membantu menghilangkan kotoran dan debu dari permukaan mata. Ini adalah mekanisme alami tubuh untuk membersihkan mata dari zat-zat yang mungkin masuk dan dapat menyebabkan iritasi atau infeksi.
4. Faktor Lingkungan
Beberapa faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi produksi air mata saat menguap. Udara yang kering atau berdebu, paparan sinar UV matahari, atau paparan asap rokok dapat menyebabkan iritasi mata. Dalam kondisi ini, produksi air mata saat menguap dapat meningkat sebagai respons perlindungan mata terhadap faktor-faktor lingkungan yang merugikan.
Mengeluarkan air mata saat menguap adalah fenomena yang umum terjadi dan memiliki dasar ilmiah yang kuat. Ini adalah respons fisiologis yang penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan mata. Air mata yang diproduksi saat menguap berfungsi sebagai pelumas tambahan dan alat pembersih mata, membantu menjaga mata tetap lembab, mengurangi iritasi, dan melindungi mata dari kotoran dan zat-zat asing.
Oleh karena itu, meskipun terkadang bisa terasa sedikit mengganggu, air mata yang keluar saat menguap sebenarnya adalah tanda bahwa tubuh sedang melakukan pekerjaan untuk menjaga kesehatan mata kamu. (ANF)
ARTIKEL TERKAIT: