Mengenal Lebih Jauh, Skleritis pada Penglihatan Kamu!

(Skleritis, Sumber: Freepik)
Bagikan Artikel Ini

Mata adalah salah satu organ paling vital dalam tubuh kita yang memerlukan perawatan dan perhatian khusus. Salah satu kondisi yang jarang terdengar namun serius adalah skleritis. Mari kita kenali lebih jauh tentang kondisi ini, mulai dari penyebab hingga gejalanya.

Mata tidak hanya memungkinkan kita untuk melihat tetapi juga memainkan peran penting dalam kualitas hidup sehari-hari. Namun, seperti organ tubuh lainnya, mata juga rentan terhadap berbagai kondisi medis yang dapat mempengaruhi kesehatan dan penglihatan kita. 

Salah satu kondisi tersebut adalah skleritis, sebuah peradangan serius yang mempengaruhi sklera, lapisan putih yang melindungi bagian dalam bola mata. Skleritis sering kali tidak diketahui banyak orang, tetapi dampaknya bisa sangat signifikan. 

Oleh karena itu, penting untuk memahami lebih dalam mengenai skleritis, termasuk penyebab, gejala, dan langkah-langkah pengobatannya. Dengan pengetahuan yang tepat, kita dapat lebih siap menghadapi dan mengelola kondisi ini serta menjaga kesehatan mata kita dengan lebih baik. 

Penyebab Skleritis

Skleritis bisa disebabkan oleh berbagai faktor, namun yang paling umum adalah penyakit autoimun. Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan tubuh sendiri. Beberapa kondisi autoimun yang sering dikaitkan dengan skleritis antara lain:

  • Artritis Reumatoid: Penyakit ini tidak hanya menyerang sendi tetapi juga dapat menyebabkan peradangan pada mata.
  • Lupus Eritematosus Sistemik: Lupus adalah penyakit autoimun yang dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk mata.
  • Penyakit Granulomatosis dengan Poliangiitis: Ini adalah penyakit autoimun langka yang menyebabkan peradangan pada pembuluh darah dan dapat mempengaruhi sklera.
  • Infeksi: Meskipun jarang, infeksi bakteri, virus, atau jamur juga dapat menyebabkan skleritis.

Baca juga: Waspadai Penyebab Episkleritis yang Didominasi oleh Penyakit Autoimun – Fresh Vision Official Website

Gejala Skleritis

Gejala skleritis dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan peradangan. Beberapa gejala umum yang sering dialami penderita skleritis meliputi:

  • Rasa Sakit yang Parah: Salah satu gejala utama skleritis adalah rasa sakit yang hebat di mata, terutama ketika menggerakkan mata.
  • Kemerahan pada Mata: Mata yang terkena skleritis biasanya akan terlihat merah, sering kali lebih intens dibandingkan dengan konjungtivitis biasa.
  • Sensitif terhadap Cahaya: Penderita skleritis sering merasa silau atau tidak nyaman ketika terkena cahaya terang.
  • Penglihatan Kabur: Peradangan yang parah dapat mempengaruhi kualitas penglihatan, menyebabkan pandangan kabur.
  • Mata Berair: Produksi air mata berlebih sering kali terjadi sebagai respons terhadap iritasi dan peradangan.

Pencegahan dan Perawatan Diri

Meskipun tidak semua kasus skleritis dapat dicegah, beberapa langkah perawatan diri dapat membantu mengurangi risiko dan mencegah komplikasi:

  • Rutin Memeriksakan Mata: Kunjungi dokter mata secara teratur untuk mendeteksi masalah mata sejak dini.
  • Mengelola Penyakit Autoimun: Jika kalian memiliki kondisi autoimun, patuhi pengobatan yang diresepkan untuk mengelola penyakit dengan baik.
  • Hindari Paparan Iritan: Lindungi mata dari debu, asap, dan bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi.

Skleritis adalah kondisi mata yang serius dan memerlukan perhatian medis segera. Dengan mengenali gejala dan penyebabnya, kalian dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Ingatlah selalu untuk menjaga kesehatan mata dan melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan penglihatan tetap optimal. (idm)

Baca juga:

Manfaat Kangkung untuk Kesehatan Penglihatan dan Tips Konsumsinya!

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Freshvision?