Kebanyakan Multitasking? Waspadai Gangguan Penglihatan yang Menghampiri!

Melakukan segala hal dengan multitasking memang terlihat sangat efisien. Namun, ada dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama penglihatan kita. Di era digital ini, kesehatan mata kita menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan untuk menghindari risiko gangguan penglihatan.
Di era digital ini, multitasking menjadi suatu kebiasaan yang umum dilakukan oleh banyak orang. Baik itu di tempat kerja, sekolah, maupun dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan untuk melakukan berbagai tugas sekaligus dianggap sebagai keahlian yang berharga. Namun, seiring dengan meningkatnya frekuensi multitasking, muncul berbagai dampak negatif terhadap kesehatan, salah satunya adalah gangguan penglihatan.
Multitasking adalah kemampuan seseorang untuk melakukan lebih dari satu tugas dalam waktu yang bersamaan. Misalnya, bekerja di depan komputer sambil menjawab pesan di ponsel, atau menonton televisi sambil membaca buku. Meskipun terlihat efisien, banyak studi yang menunjukkan bahwa multitasking dapat mengurangi kualitas pekerjaan dan meningkatkan tingkat stres.
BACA JUGA: Pentingnya Olahraga Mata untuk Kesehatan Penglihatan Optimal
Pengaruh Multitasking pada Kesehatan Mata
Melakukan aktivitas dalam satu waktu memberikan pengaruh yang tidak baik bagi kesehatan kita. Berikut ini adalah pengaruh multitasking pada kesehatan mata :
- Paparan Layar yang Berlebihan: Salah satu aspek multitasking yang sering kali tak terhindarkan adalah penggunaan perangkat digital secara simultan. Ketika seseorang sering berganti-ganti fokus antara layar komputer, ponsel, dan televisi, mata mereka terus-menerus beradaptasi dengan berbagai tingkat kecerahan dan resolusi. Paparan layar yang berlebihan ini dapat menyebabkan Digital Eye Strain (DES) atau sindrom penglihatan komputer.
- Menurunnya Frekuensi Berkedip: Saat fokus pada layar, frekuensi berkedip mata cenderung menurun drastis. Berkedip adalah mekanisme alami mata untuk menyebarkan air mata yang berfungsi untuk melembabkan dan membersihkan mata. Ketika frekuensi berkedip berkurang, mata menjadi kering dan iritasi, yang dapat memperburuk gangguan penglihatan.
- Konsentrasi dan Ketegangan Mata: Melakukan multitasking seringkali memerlukan konsentrasi tinggi dan fokus visual yang intens. Mata harus bekerja lebih keras untuk beralih antara tugas-tugas yang berbeda, yang dapat menyebabkan kelelahan mata dan sakit kepala. Jika dilakukan terus-menerus tanpa istirahat, ketegangan mata ini dapat berujung pada masalah penglihatan yang lebih serius.
Tanda-tanda Gangguan Penglihatan Akibat Multitasking
Gangguan penglihatan akibat terlalu banyak mengerjakan beberapa hal dalam satu waktu, sangatlah berisiko. Maka dari itu, untuk menangani gangguan penglihatan kita perlu memahami tanda-tandanya :
- Mata Kering dan Iritasi: Gejala ini umum terjadi karena kurangnya frekuensi berkedip saat menatap layar dalam waktu lama.
- Penglihatan Kabur: Mata yang lelah dan tegang bisa menyebabkan penglihatan menjadi kabur, terutama setelah penggunaan perangkat digital yang berlebihan.
- Sakit Kepala: Konsentrasi yang berlebihan dan ketegangan mata seringkali memicu sakit kepala, terutama di daerah sekitar dahi dan pelipis.
- Sensitivitas Terhadap Cahaya: Mata yang tegang menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, menyebabkan ketidaknyamanan saat berada di tempat terang.
Cara Mengurangi Risiko Gangguan Penglihatan
Adapun beberapa cara mengurangi risiko gangguan penglihatan. Berikut ini adalah caranya:
- Aturan 20-20-20: Setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar selama 20 detik dengan melihat objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter). Cara ini membantu mengurangi ketegangan mata.
- Gunakan Pelindung Layar: Menggunakan pelindung layar atau kacamata anti-radiasi dapat membantu mengurangi paparan cahaya biru dari layar digital.
- Perbanyak Berkedip: Sadarilah pentingnya berkedip secara teratur untuk menjaga kelembaban mata.
- Istirahat Secara Teratur: Berikan waktu bagi mata untuk beristirahat dengan menjadwalkan istirahat rutin dari aktivitas yang melibatkan layar.
- Pengaturan Cahaya yang Tepat: Pastikan pencahayaan ruangan cukup terang namun tidak menyilaukan, serta atur tingkat kecerahan layar sesuai dengan kenyamanan mata.
Multitasking memang dapat meningkatkan produktivitas dalam jangka pendek, namun dampaknya terhadap kesehatan mata tidak boleh diabaikan. Gangguan penglihatan yang disebabkan oleh multitasking terutama terkait dengan penggunaan perangkat digital yang berlebihan dan ketegangan mata.
Dengan menerapkan kebiasaan yang baik dan menjaga kesehatan mata, risiko gangguan penglihatan dapat diminimalkan. Sebaiknya, bijaklah dalam melakukan multitasking dan berikan perhatian yang cukup pada kesehatan mata untuk memastikan kualitas hidup yang lebih baik di masa depan. (ANF)
ARTIKEL TERKAIT:
Solusi Mata Lembab: Makanan yang Mengurangi Gejala Mata Kering!