Episkleritis: Peradangan pada Penglihatan yang Bikin Mata Merah

Ilustrasi peradangan mata
Bagikan Artikel Ini

Episkleritis merupakan gangguan penglihatan yang sebabkan mata merah karena adanya peradangan, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Peradangan ini terjadi akibat iritasi pada permukaan mata.

Episkleritis adalah kondisi peradangan yang terjadi pada episklera, lapisan jaringan tipis yang berada di antara konjungtiva (selaput bening di permukaan mata) dan sklera (bagian putih mata). Kondisi ini umumnya menyebabkan mata merah, iritasi, dan terkadang nyeri ringan. Meskipun gejala awalnya mungkin mirip, episkleritis dan skleritis adalah dua kondisi yang berbeda. Skleritis melibatkan peradangan pada sklera dan dapat mengakibatkan kebutaan. Di sisi lain, episkleritis umumnya ringan dan tidak memiliki dampak serius pada penglihatan.

Meskipun biasanya tidak berbahaya, episkleritis bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang lebih serius dan memerlukan perhatian medis. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai episkleritis, penyebabnya, gejala, dan cara mengatasinya.

BACA JUGA: Manfaat Ikan Salmon: Bikin Mata Tajam Sepanjang Masa!

Penyebab Episkleritis

Episkleritis sering kali muncul tanpa sebab yang jelas, namun beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terjadinya peradangan ini:

  1. Penyakit Autoimun: Kondisi seperti rheumatoid arthritis, lupus, dan penyakit Crohn dapat memicu episkleritis.
  2. Infeksi: Beberapa infeksi bakteri atau virus juga dapat menyebabkan episkleritis.
  3. Alergi: Reaksi alergi terhadap polusi, debu, atau zat lainnya bisa memicu peradangan pada episklera.
  4. Trauma Mata: Cedera atau iritasi fisik pada mata dapat menyebabkan episkleritis.
  5. Idiopatik: Dalam banyak kasus, penyebab episkleritis tidak diketahui (idiopatik).

Gejala Episkleritis

Gejala episkleritis dapat bervariasi, namun umumnya meliputi:

  1. Mata Merah: Mata yang terkena episkleritis akan tampak merah, terutama di bagian putih mata.
  2. Iritasi Mata: Sensasi tidak nyaman atau iritasi di mata.
  3. Nyeri Ringan: Beberapa orang mungkin merasakan nyeri ringan atau sensasi berdenyut di mata.
  4. Sensitif terhadap Cahaya: Mata mungkin menjadi lebih sensitif terhadap cahaya.
  5. Air Mata Berlebihan: Produksi air mata yang berlebihan dapat terjadi sebagai respons terhadap peradangan.

Pengobatan Episkleritis

Episkleritis sering kali sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus dalam beberapa minggu. Namun, beberapa langkah berikut dapat membantu mengurangi gejala dan mempercepat pemulihan:

  1. Kompres Dingin: Menggunakan kompres dingin pada mata yang terkena dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa tidak nyaman.
  2. Obat Tetes Mata: Obat tetes mata anti-inflamasi atau steroid yang diresepkan oleh dokter dapat membantu mengurangi peradangan.
  3. Obat Anti-inflamasi Nonsteroid (NSAID): Obat NSAID, seperti ibuprofen, dapat digunakan untuk mengurangi nyeri dan peradangan.
  4. Menghindari Pemicu: Menghindari alergen atau iritan yang diketahui dapat membantu mencegah kambuhnya episkleritis.

Pencegahan Episkleritis

Tidak ada cara pasti untuk mencegah episkleritis, terutama jika penyebabnya idiopatik. Namun, menjaga kesehatan mata secara umum dengan langkah-langkah berikut dapat membantu:

  • Menghindari paparan terhadap alergen dan iritan.
  • Menggunakan pelindung mata saat berada di lingkungan yang berisiko tinggi.
  • Menjaga kebersihan mata dan menghindari menggosok mata dengan tangan kotor.
  • Mengelola kondisi kesehatan yang mendasari, seperti penyakit autoimun, dengan bantuan medis.

Episkleritis adalah kondisi peradangan pada episklera yang menyebabkan mata merah dan iritasi. Meskipun sering kali tidak serius, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasari. Dengan memahami penyebab, gejala, dan cara mengatasinya, kamu dapat mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan mata kamu. Jika gejala berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk penanganan lebih lanjut. (ANF)

ARTIKEL TERKAIT:

Kok Ada Cacing di Mata? Kenali Cacing Loa-loa yang Bikin Infeksi Mata!

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Freshvision?